Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:48:18【Resep】543 orang sudah membaca
Perkenalan Kril Antaratika. (Xinhua)Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyan

Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyangakan bahwa, berdasarkan hasil riset mereka yang dipublikasikan pada Rabu, kril Antartika enggan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroplastik.
Berdasarkan laporan Xinhua, para peneliti tersebut mengangakan, mereka menemukan hal itu secara ngak sengaja ketika mempelajari produksi "bolus makanan" yaitu massa padat yang dibentuk oleh kril dari makanan yang ditolaknya kemudian tenggelam ke dasar lautan.
Saat menguji berbagai makanan di laboratorium, sebuah sampel secara ternyata menganduk mikroplastik dari spons pembersih. Para peneliti menyebut, setelah didalami, ternyata penolakan makanan bermikroplastik itu lebih banyak tiga kali lipat dari penemuan awal.
Studi itu pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana polusi dapat mengubah produksi bolus, karena pembentukan bolus meningkat ketika jumlah makanan terlalu banyak atau ketika partikel seperti plastik terperangkap dalam keranjang makanan mereka.
Para ilmuwan mengangakan penelitian ini menyoroti bagaimana peningkatan polusi mikroplastik dapat mengubah perilaku makan kril dan berdampak terhadap siklus karbon di Samudra Selatan atau Samudra Antartika.
Kril Antarktika adalah hewan laut kecil yang berperan penting dalam rantai makanan dan siklus karbon di lautan, membantu memindahkan sejumlah besar karbon ke perairan dalam melalui makanan dan kotoran mereka, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal daring Biology Letters.
Suka(32)
Sebelumnya: Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
Selanjutnya: Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan
Artikel Terkait
- Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars
 - Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
 - BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
 - BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
 - HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
 - Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
 - Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
 - Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
 - Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
 - Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
 
Resep Populer
Rekomendasi

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza